TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI Tembus Ekspor Baja ke Selandia Baru, Zulhas: Standarnya Ketat!

RI kirim 3.800 ton baja ke Selandia Baru

PT Gunung Raja Paksi Tbk melepas ekspor 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja ke Selandia Baru. (dok. Kemendag)

Jakarta, IDN Times - Produk baja Indonesia berhasil menembus pasar Selandia Baru. PT Gunung Raja Paksi Tbk, produsen baja Tanah Air baru saja melepaskan ekspor 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja ke Selandia Baru.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas, ekspor baja ke Selandia Baru itu merupakan prestasi, karena negara tersebut punya standard yang sangat ketat.

"Hari Ini saya bahagia ya melepas ekspor baja ke New Zealand (Selandia Baru). New Zealand itu saya tahu punya standar yang sangat ketat, tidak ada toleransi apapun," kata Zulhas dikutip dari keterangan resmi, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Luhut Minta Sri Mulyani Korting Pungutan Ekspor Sawit

Baca Juga: Mendag Zulhas Minta E-Commerce Bantu Pedagang Pasar Tradisional

1. Ekspor baja ke Selandia Baru bisa mempermudah RI buat menembus pasar ekspor negara lain

PT Gunung Raja Paksi Tbk melepas ekspor 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja ke Selandia Baru. (dok. Kemendag)

Bahkan, Zulhas mengatakan dengan berhasil tembus ekspor ke Selandia Baru, produsen tersebut dapat lebih mudah melakukan ekspor produk bajanya ke seluruh dunia.

"Jadi kalau berhasil tembus pasar New Zealand, Australia, berarti perusahaan Gunung Raja Paksi ini sudah bisa ekspor di seluruh dunia," tutur Zulhas.

Oleh sebab itu, dia mengatakan akan terus mendukung industri baja Indonesia, agar terus berkembang dan mendunia.

"Ini harus kita dukung industri baja dan lindungi agar terus berkembang," ujar Zulhas.

Baca Juga: Ekspor Seribu Ton Ayam Beku ke Singapura, RI Bakal Kantongi Rp40 M 

2. Ekspor baja beri keuntungan besar buat RI

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melepas ekspor 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja produksi PT Gunung Raja Paksi Tbk ke Selandia Baru. (dok. Kemendag)

Menurut Zulhas, dengan capaian ekspor tersebut memberikan keuntungan besar bagi Tanah Air. Dia pun meminta agar tak perlu lagi dilakukan impor baja.

"Satu kita bisa ekspor dan kedua kita bisa mendapatkan keuntungan lebih sehingga tidak perlu impor lagi," ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya