Sayurbox PHK 5 Persen Pegawai, CEO: Supaya Perusahaan Lebih Agile
Sayurbox ingin pertahankan keberlanjutan bisnis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sayurbox melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 5 persen pegawainya per Selasa (6/12/2022) kemarin.
Berdasarkan keterangan resmi, Sayurbox menyatakan PHK dilakukan demi mempertahankan keberlanjutan bisnis perusahaan.
Baca Juga: Daftar Startup yang Terkena Badai PHK, Terus Bertambah!
Baca Juga: Daftar Startup yang Terkena Badai PHK, Terus Bertambah!
1. Manajemen minta maaf
Manajemen Sayurbox pun menyampaikan permohonan maaf kepada pegawai yang terdampak PHK. Co-Founder and Chief Executive Officer Sayurbox, Amanda Susanti membeberkan, PHK juga dilakukan demi menjaga kinerja perusahaan agar lebih tangkas atau agile.
"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi para konsumen, mitra pengemudi serta ribuan petani dan produsen lokal yang bekerja sama dengan kami dan supaya bisnis bisa sustainable dalam jangka panjang," kata Amanda, Rabu (7/12).
Baca Juga: 3 Penyebab Badai PHK di Startup, Bukan karena Gaji Terlalu Tinggi