Suku Bunga Acuan BI Naik, Gimana Dampaknya ke KPR BTN?
Bunga KPR BTN saat ini 7,25 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Haru Koesmahargyo melihat adanya potensi kenaikan bunga pinjaman, yang mencakup bunga kredit pemilikan rumah (KPR).
Adapun kenaikan bunga KPR dan bunga produk pinjaman lainnya, dilihatnya akan naik ketika suku bunga simpanan mengalami kenaikan, seiring meningkatnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
"Kalau yang (KPR) consumer, saya kira nggak naik, belum naik. Nanti kira-kira ada kemungkinan naik? Ada. Kapan? ketika suku bunga simpanan ikut naik, maka tentu kita sesuaikan," ucap Haru saat ditemui awak media di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Bos The Fed: Kenaikan Suku Bunga Bisa Kembali Terjadi
Baca Juga: Korupsi Kredit Macet BTN Medan Rp39 M, Direktur PT Kaya Diadili
1. BTN pantau kondisi pasar sebelum putuskan kenaikan bunga kredit
Menurut Haru, untuk menaikkan bunga pinjaman atau kredit, harus dilihat dari banyak faktor, tak hanya kenaikan suku bunga acuan BI.
"Dilihat juga dari cost overrun, dari persaingan (pasar), dan dari acuan. Jadi tiga hal ini kita tentu semuanya akan ikut," tutur Haru.
Baca Juga: BTN Mau Terbitkan Surat Utang Rp1 Triliun di 2022