Terus Merosot, Saham Induk Facebook Jadi Lebih Murah dari Home Depot
Saham Meta merosot 23 persen pada 27 Oktober lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta, mencatatkan kinerja buruk belakangan ini. Saham Meta terdepak dari daftar 20 perusahaan dengan valuasi tertinggi.
Bahkan, menurut laporan CNBC yang dikutip pada Senin, (31/10/2022), nilai saham Meta merosot 23 persen pada Kamis (27/10/2-22) menjadi di bawah perusahaan ritel bahan bangunan atau toko bangunan di Amerika Serikat (AS), yakni Home Depot, dan tak lebih dari nilai saham Pfizer maupun Coca-Cola.
Baca Juga: Meta Masuk Daftar Teroris Rusia, Pasang Iklan IG-Facebook Kena Pidana
1. Valuasi merosot hingga 70 persen
Meta telah kehilangan 70 persen dari valuasinya tahun ini, dan 74 persen sejak nilai sahamnya memuncak pada September 2021 lalu, dengan total kapitalisasi pasar lebih dari 730 miliar dolar AS.
Saham Meta diperdagangkan pada titik terendah sejak awal 2016, ketika Barack Obama masih menjadi Presiden AS.
Padahal, Facebook sendiri baru saja melampaui kapitalisasi pasar hingga 1 triliun dolar AS pada 16 bulan lalu, yang menyandingkan platform tersebut dengan Apple, Microsoft, Alphabet, dan Amazon.
Baca Juga: Alexei Navalny Sebut Putin Diuntungkan dengan Kebijakan Google-Meta