Bermula dari Go-Shop, Begini Cerita Awal Mula Lahirnya Go-Food
Go-Food sudah memiliki hampir 500 ribu mitra merchant
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk pembuatan layanan pengiriman makanan dari Gojek Indonesia, Go-Food. Sekarang, bagi kamu yang tidak punya waktu pergi membeli makanan, bisa memakai Go-Food. Tapi tahukah kamu Go-Food lahir dari Go-Shop?
"Go-Shop adalah cikal bakal dari pada produk-produk, servis-servis yang lain dari pada Gojek. Nah, Go-Food lahir dari sana," ujar Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara Suara Millennial di IDN Times HQ, Jakarta, Kamis (28/11).
Baca Juga: Aura Kasih Kehilangan Saldo Gopay Rp11 Juta, Begini Respons Gojek
1. Banyaknya permintaan makanan di Go-Shop
Awalnya, kata Catherine, Gojek hanya memiliki tiga layanan, yaitu Go-Ride untuk transportasi mengantar jemput penumpang, Go-Send untuk pengiriman dokumen, dan Go-Shop yang dapat memenuhi seluruh permintaan melalui driver online.
Catherine mengatakan selama kurang lebih satu bulan, 80 persen permintaan masyarakat adalah makanan. Karena itu, lahirnya Go-Food karena besarnya permintaan makanan di Go-Shop.
Baca Juga: GoFood Rajai 75 persen Pangsa Pasar Layanan Pesan-Antar Makanan