TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bermula dari Go-Shop, Begini Cerita Awal Mula Lahirnya Go-Food

Go-Food sudah memiliki hampir 500 ribu mitra merchant

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara Suara Millennial di kantor IDN Media HQ, Jakarta Selatan, Kamis 28 November 2019. (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Jakarta, IDN Times - Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk pembuatan layanan pengiriman makanan dari Gojek Indonesia, Go-Food. Sekarang, bagi kamu yang tidak punya waktu pergi membeli makanan, bisa memakai Go-Food. Tapi tahukah kamu Go-Food lahir dari Go-Shop?

"Go-Shop adalah cikal bakal dari pada produk-produk, servis-servis yang lain dari pada Gojek. Nah, Go-Food lahir dari sana," ujar Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara Suara Millennial di IDN Times HQ, Jakarta, Kamis (28/11).

Baca Juga: Aura Kasih Kehilangan Saldo Gopay Rp11 Juta, Begini Respons Gojek

1. Banyaknya permintaan makanan di Go-Shop

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara Suara Millennial di kantor IDN Media HQ, Jakarta Selatan, Kamis 28 November 2019. (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Awalnya, kata Catherine, Gojek hanya memiliki tiga layanan, yaitu Go-Ride untuk transportasi mengantar jemput penumpang, Go-Send untuk pengiriman dokumen, dan Go-Shop yang dapat memenuhi seluruh permintaan melalui driver online. 

Catherine mengatakan selama kurang lebih satu bulan, 80 persen permintaan masyarakat adalah makanan. Karena itu, lahirnya Go-Food karena besarnya permintaan makanan di Go-Shop.

2. Layanan Go-Food membantu memperdayakan UMKM

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara Suara Millennial di kantor IDN Media HQ, Jakarta Selatan, Kamis 28 November 2019. (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Tak hanya sekadar platform untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Go-Food juga membantu memperdaya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjadi mitra merchant Go-Food.

"Saat ini Go-Food sudah memiliki hampir 500.000 mitra merchant Go-Food dan 96 persen nya adalah UMKM dengan transaksi Go-Food sebesar Rp50 juta per bulannya," kata Catherine.

Baca Juga: GoFood Rajai 75 persen Pangsa Pasar Layanan Pesan-Antar Makanan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya