TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perluas Layanan Personal Healthcare, P&G Resmikan Kantor Baru

P&G tambah kantor baru

dok.IDN Times/Vamela Aurina

Jakarta, IDN Times - Procter & Gamble (P&G) Indonesia meresmikan kantor barunya yang merupakan lanjutan dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-30 pada Juni lalu. Ini juga merupakan bagian dari proses integrasi bisnis dengan Merck Consumer Health Division.

Integrasi ini nantinya akan memperluas jangkauan geografis produk obat bebas P&G, meningkatkan portofolio merek, dan bisnis perusahaan di 15 pasar obat bebas terbesar di dunia termasuk Indonesia. 

Baca Juga: [Wansus] Bos P&G, Dari Produk Sampo Jilbab Sampai Kesetaraan Gender

1. Melanjutkan proses integrasi bisnis bersama Merck Comsumer Health

dok.IDN Times/Vamela Aurina

Untuk melakukan ekspansi di bidang layanan personal healthcare, P&G menyediakan portofolio produk yang lebih beragam untuk kategori Kesehatan Saraf (Neurobion), Kesehatan Darah (Sangobion), Dekongestan Nastal Topikal (Iliadin), dan Obat Batuk-Pilek (Vicks). 

P&G berkomitmen untuk menghadirkan layanan globalnya di Indonesia dalam rangka menjadikan perusahaan yang terdepan dalam pasar obat bebas dalam negeri.

"Di Indonesia, hal ini akan menjadikan kami sebagai perusahaan multinasional terdepan di pasar obat bebas," ujar Presiden Direktur PT. Protecer & Gamble Home Products Indonesia, LV Vaidyanathan.

2. Lebih ramah lingkungan

dok.IDN Times/Vamela Aurina

Produk obat-obatan yang sering ditemui pada kebanyakan warung berbentuk sachet, yang merupakan plastik. P&G menyadari hal itu dan ingin mewujudkan produk obat yang lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, P&G memperkenalkan produk isi ulang ataupun botol.

Implikasinya, saat ini jumlah masyarakat yang menggunakan sachet hanya 45% dari sebelumnya 80%. P&G sudah menyiapkan hal yang bisa dilakukan, dan sedang ada yang dikerjakan, tetapi P&G belum bisa mengatakannya.

"Sekarang kita belum bisa share detailnya, tapi percaya aja P&G pasti melakukan sesuatu untuk mengurangi sampah plastik" ujar LV Vaidyanathan.

Baca Juga: Mengintip Strategi Bisnis P&G, Perusahaan Konsumer Terdepan di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya