Kekayaan Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Fantastis!
Tersangka korupsi penyimpangan fasilitas pembiayaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung pada akhir April 2023 lalu. Destiawan diduga menyelewengkan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank untuk proyek-proyek Waskita dan anak usahanya, PT Waskita Beton Precast Tbk.
Atas kasusnya, kerugian keuangan ditaksir mencapai Rp2,5 triliun. Publik pun langsung menyoroti harta kekayaan milik pejabat perusahaan konstruksi BUMN yang satu ini.
Lantas, berapa kekayaan Dirut Waskita Karya, Destiawan Soewardjono? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Siapa Destiawan Soewardjono?
Destiawan Soewardjono merupakan pria kelahiran 10 April 1961 yang telah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Waskita Karya selama dua periode.
Pada Juni 2020, Destiawan diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menggantikan I Gusti Ngurah Putra. Lalu pada RUPS Februari 2023, Destiawan terpilih kembali menjadi direktur utama perusahaan tersebut.
Pendidikan
Destiawan Soewardjono merupakan lulusan sarjana Teknik Sipil Universitas Brawijaya pada 1987. Kemudian Destiawan melanjutkan magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 2008.
Sepak terjang jabatan
Destiawan Soewardjono sudah bergabung dengan PT Wijaya Karya (Persero) atau PT WIKA sejak 1988. Ia terlibat dalam berbagai proyek penting dan menjadi manajer proyek infrastruktur di bidang hidro power, pembangkit, jembatan, dan jalan. Salah satunya yang terkenal adalah Jembatan Suramadu dan Proyek East West Motorway Aljazair.
Pada 2012-2013, Destiawan menjabat sebagai General Manager Departemen Luar Negeri PT WIKA. Lalu pada 2013-2020, ia menjabat sebagai Direktur Operasional III PT WIKA.
Hampir di saat yang bersamaan, Destiawan juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya Bangun Gedung Tbk. pada 2014-2020.
Destiawan juga memimpin Waskita pada proyek pembangunan Masjid Raya Zayed Solo. Ia juga menjadi berperan penting saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022.
Baca Juga: Bos Waskita Karya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi dan Langsung Ditahan