TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Meningkat Tajam, Siapa di Posisi Teratas?

Pemain baru terus merebut posisi teratas

huffingtonpost.com

IlmuOne Data merilis studi mengenai posisi dan pertumbuhan e-commerce barang konsumsi di Indonesia selama triwulan satu dan dua 2017. IlmuOne Data merupakan konsultan analytics data dan digital yang membantu perusahaan mendapatkan solusi data analytics lokal.

Studi yang dilakukan tersebut menggunakan data comScore, perusahaan global yang bergerak di bidang pengukuran dan analytics media. Mereka berperan meningkatkan nilai audiens dan periklanan.

Dalam studi ini, ilmuOne Data menggunakan comScore menganalisa perilaku pengguna desktop rumah dan kantor berumur 6 ke atas, serta pengguna smartphone dan tablet Android berumur 18 ke atas. Data comScore berjumlah 67 juta populasi digital, digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi bagaimana e-commerce serta marketplace bersaing satu sama lain.

Baca Juga: Ini Alasan Jack Ma Jadi Penasihat E-Commerce Malaysia, Bukan Indonesia

Sepuluh peringkat teratas terdiri dari empat e-commerce dan enam marketplace.

ilmuOne Data

Definisi marketplace berdasarkan ilmuOne Data adalah fasilitator pembelanjaan online yang tidak memiliki inventarisasi barangnya sendiri. Sedangkan, e-commerce merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut suatu kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik seperti internet ataupun televisi.

Dihitung dari jumlah unique audiens pada akhir triwulan dua, didapatkan data dari 10 peringkat teratas yang terdiri atas 4 e-commerce dan 6 marketplace. Lazada memimpin seluruh e-commerce dengan 21,2 juta unique audiens. Sedangkan, Tokopedia memimpin marketplace dengan 14,4 juta. Urutan ke-10 peringkat teratas tersebut antara lain Lazada, Blibli, Tokopedia, Elevania, Matahari Mall, Shopee, Bukalapak, Zalora, Qoo10, dan Blanja.

Baca Juga: Jack Ma, Bos Alibaba Jadi Penasihat e-Commerce Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya