Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengaku tidak tahu siapa pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), meski baru memberikan pengampunan bulan lalu. Dalam wawancara dengan CBS 60 Minutes yang tayang Minggu (2/11/2025), Trump ditanya alasan mengampuni eks eksekutif peusahaan kripto itu.
Trump menyebut tidak mengetahui latar belakang Zhao, yang pernah didakwa memfasilitasi pencucian uang dan dinilai jaksa federal merugikan keamanan nasional.
Pada akhir 2023, Zhao mengundurkan diri dari jabatan CEO Binance dan mengaku bersalah karena gagal mencegah praktik pencucian uang di perusahaannya. Ia dijatuhi hukuman empat bulan penjara dan bebas pada September 2024. Binance pun sepakat membayar 4,3 miliar dolar AS (setara Rp71,8 triliun) untuk menyelesaikan penyelidikan atas ribuan transaksi mencurigakan yang terkait kegiatan ilegal.
