Anggaran MBG Jadi Rp171 T, Hashim Optimistis Kerek Ekonomi 2 Persen

19 Feb 2025, 14:31 WIB

Triyan Pangastuti

Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo. (IDN Times/Triyan).

Intinya sih...

Pertumbuhan ekonomi diproyeksi tambah 2 persen dengan penambahan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Rp171 triliun pada tahun ini.
Program MBG memberikan kebutuhan pangan harian bagi sekitar 82 juta orang, juga akan menggerakan UMKM dengan memberikan stimulus besar bagi ekonomi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, penambahan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Rp171 triliun pada tahun ini akan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

"Ketika Prabowo menjadi presiden pada tanggal 20 Oktober (2024), anggarannya adalah Rp71 triliun. Dalam dua minggu terakhir ini, ia telah menambah lagi sebanyak Rp100 triliun," ujar Hashim dalam acara Indonesia Economic Summit (IES) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (17/2/2025).

1. Pertumbuhan ekonomi naik 2 persen

Uji coba program makan bergizi gratis (IDN Times/Larasati Rey)

Menurutnya, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dengan anggaran awal Rp71 triliun, program MBG diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,83 persen. Namun dengan tambahan Rp100 triliun, maka laju pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat hingga 2 persen.

Menurutnya, program MBG ini akan memberikan kebutuhan pangan harian bagi sekitar 82 juta orang. Di sisi lain, program ini juga akan menggerakan UMKM.

"Kami akan membutuhkan 82 juta telur setiap hari, kami akan membutuhkan 82 juta ayam setiap hari, kita akan butuh sayur, beras, tahu dan tempe setiap hari. Ini akan memberikan dorongan yang sangat besar, stimulus yang sangat besar bagi ekonomi," tegasnya.

2. Program makan bergizi gratis ikut libatkan banyak UMKM

Uji coba program makan gratis (IDN Times/Larasati Rey)

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, program MBG menjadi salah satu program yang bisa dimanfaatkan langsung oleh UMKM, mulai dari UMKM yang terlibat dari menyediakan bahan baku makanan, proses memasak, mencuci, dan mengantar makanan tersebut ke sekolah-sekolah.

“Apabila program Makan Berisi Gratis ini akan ditingkatkan dari Rp71 triliun, ditambahkan Rp100 triliun, bukan naik ke Rp100 triliun. Maka menjadi Rp171 triliun dan jumlah sentranya akan meningkat. Maka saya berharap bahwa ini akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa bagi usaha kecil menengah di seluruh Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1).

3. Tujuan makan bergizi gratis untuk beri asupan gizi yang cukup untuk siswa

Menteri Keuangan. Sri Mulyani dalam MIF 2025. (IDN Times/Triyan).

Sri Mulyani menjelaskan, program makan bergizi gratis menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang memiliki tujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi siswa di seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat menjalani kegiatan belajar dengan dengan baik.

"(Siswa-siswi) merupakan investasi penting dan investasi jangka panjang ini juga merupakan investasi yang membutuhkan anggaran yang luar biasa," ujar Sri Mulyani.

Proses penyaluran MBG saat ini sudah berjalan kurang lebih tiga pekan, yang dilakukan secara bertahap dari jumlah sekolah yang ditargetkan maupun sentra produksi MBG.