Jakarta, IDN Times - Anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kian membengkak karena biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk penanganan wabah virus corona (COVID-19). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan biaya penanganan itu mencapai Rp677,2 triliun.
"Termasuk di dalamnya untuk belanja penanganan COVID-19, tenaga medis, santunan kematian, bantuan iuran untuk jaminan kesehatan nasional, pembiayaan gugus tugas, dan insentif perpajakan di bidang kesehatan," ujarnya dalam video conference, Rabu (3/6).