Ilustrasi kereta angkutan barang (dok. KAI)
Keunggulan moda kereta api yang mampu mengangkut barang dalam kapasitas besar dengan efisiensi tinggi menjadi faktor utama pencapaian tersebut. Di Pulau Jawa, satu rangkaian KA barang dapat menarik hingga 30 gerbong dengan kapasitas masing-masing 42 ton, sedangkan di Sumatra Selatan efisiensi semakin tinggi dengan rangkaian hingga 61 gerbong.
KAI juga secara konsisten menjaga standar layanan melalui SDM bersertifikasi, inspeksi sarana-prasarana secara berkala, serta pengendalian operasional yang ketat untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu.
Menurut Anne, angkutan barang KAI kini memegang peran vital dalam mendukung kelancaran logistik nasional, baik energi maupun kebutuhan industri.
Ke depan, KAI menargetkan perannya berkembang menjadi bagian dari jaringan logistik global.
“Dengan kapasitas yang terus ditingkatkan serta pengembangan simpul logistik baru, KAI siap hadir sebagai logistic solution yang mendukung daya saing Indonesia di pasar internasional,” ujar Anne.