Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - PT Pelni (Persero) memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kapal Pelni mencapai 588.903 pada periode Angkutan Lebaran 2024, atau sekitar 93,16 persen dari realisasi tahun sebelumnya.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, menjelaskan penurunan jumlah penumpang tersebut disebabkan oleh pengurangan kapal perintis sebanyak 12 unit.

“Untuk tahun 2024 ini proyeksi penumpang yang kami angkut berjumlah 588.903 penumpang atau 93,16 dari realisasi tahun lalu,” kata dia dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Andayani menyebutkan proyeksi arus mudik dan arus balik tetap sama seperti tahun sebelumnya. Pelni memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 Lebaran dan puncak arus balik di H+10 Lebaran.

1. Pelni siapkan 26 kapal untuk Angkutan Lebaran

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Andayani menjelaskan mengenai pemetaan penumpang angkutan Lebaran 2024, dimana mereka membagi penumpang ke dalam tiga kluster, yaitu barat, tengah, dan timur.

Kluster barat akan dilayani oleh 4 kapal penumpang, sementara kluster tengah dan timur akan dilayani masing-masing oleh 11 kapal penumpang. Jadi, totalnya ada 26 kapal penumpang. Selain itu, ada 30 kapal perintis dengan total kapasitas angkut 62.689 seat.

Kapal penumpang sendiri melayani 72 pelabuhan se-Indonesia sementara kapal perintis melayani 273 pelabuhan di wilayah-wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.

Dari sisi keselamatan, di seluruh kapal penumpang Pelni total tersedia 72.816 jaket keselamatan, 1.794 unit life-raft dengan total muat 44.850 orang, dan 226 unit sekoci dengan total muat 25.805 orang.

2. Proyeksi ruas dan pelabuhan terpadat pada Angkutan Lebaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di