Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendesak! Pelni Butuh PMN Buat Beli Kapal Baru

Direktur Utama PELNI, Tri Andayani (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, Tri Andayani mengungkapkan pihaknya sangat membutuhkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun. Pelni, kata Tri, telah mengusulkan terkait PMN tersebut, tetapi sampai sekarang masih mendapatkan persetujuan dari DPR.

"Terkait proses PMN yang kami usulkan Rp3 triliun, masih proses. Terakhir dengan Komisi VI DPR RI. Kalau bicara urgent, ya sangat urgent," kata Tri kepada awak media, di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

1. Kapal Pelni berusia tua

ilustrasi Kapal Pelni KM Nggapulu di Pelabuhan Tanjung Perak (dok. ANTARA/Sugiharto Purnama)

PMN tersebut bakal digunakan Pelni untuk membeli dua unit kapal baru. Penambahan kapal baru sangat penting mengingat ada banyak unit kapal di Pelni yang berusia tua.

Dari 101 kapal yang dimiliki Pelni, 26 di antaranya merupakan kapal penumpang yang usianya 30 tahunan. Sebanyak 14 kapal usianya antara 15-30 tahun.

" Umur teknis kapal Dari 26 kapal (penumpang) kami, 12 di antaranya sudah di atas 30 tahun. Ini yang kita mintakan kepada pemerintah untuk melakukan peremajaan," ucap Tri.

2. Makin cepat cair, makin baik

Ilustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kendati diusulkan untuk masuk dalam PMN 2024, Tri tetap berharap anggaran tersebut masuk secepatnya ke Pelni. Menurutnya, semakin cepat PMN itu cair maka semakin baik bagi operasional Pelni.

"Kalau diproses tahun ini dan cair tahun ini kita senang sekali. Makin cepat, makin baik. Jadi tentu ujungnya adalah untuk pelayanan penumpang. Zero insiden, service excellent, dan safety first," kata dia.

3. Spesifikasi kapal yang mau dibeli Pelni pakai PMN Rp3 triliun

Kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI. (dok. PELNI)

Adapun kapal yang mau dibeli Pelni menggunakan PMN Rp3 triliun memiliki spesifikasi panjang 100 meter dan tinggi 18 meter.

Satu unit kapal tersebut diperkirakan memiliki harga Rp1,5 triliun. Jenis kapal yang bakal dibeli disebut bisa menampung 1.000 penumpang dan 75 kontainer.

"Kami menilai kebutuhan kapal laut baik untuk penumpang maupun logistik sangat amat diperlukan. Urgent apa tidak, kami jawab urgent," ucap Tri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us