Jakarta, IDN Times - Antler, sebuah perusahaan modal ventura tahap awal global, mengumumkan investasi pre-seed terbesarnya hingga kini senilai 5,1 juta dolar AS (Rp75 miliar) untuk 37 startup di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Pendanaan tersebut mencatat rekor sebagai investasi pre-seed tertinggi dalam satu putaran di kawasan tersebut.
Pre-seed adalah tahap awal dalam pendanaan startup, di mana perusahaan modal ventura atau investor memberikan investasi kepada startup yang masih dalam fase pengembangan konsep atau prototype sebelum mereka mencapai tahap seed.
Portofolio Antler mencakup 19 sektor beragam, dari AI dan SaaS B2B hingga fintech dan healthtech. Investasi tersebut juga mencerminkan kemitraan strategisnya di Malaysia dengan lembaga Dana Kekayaan Negara Khazanah.
Co-founder dan Managing Partner Asia Antler, Jussi Salovaara mengakui potensi banyak startup tahap awal di Asia Tenggara.
“Melalui pendanaan ini, kami berupaya untuk membantu para founder membangun fondasi yang kuat untuk model bisnis berkelanjutan, dan mendorong inovasi jangka panjang dalam ekosistem teknologi global yang lebih luas,” ujar Jussi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (3/2/2024).