Bank persepsi merupakan salah satu lembaga keuangan di Indonesia selain bank sentral. Keberadaan bank sangat penting terutama berhubungan dengan penerimaan anggaran negara. Seperti yang diketahui bahwa penerimaan anggaran negara berasal dari pajak maupun non pajak.
Sumber daya tersebut ditujukan untuk pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor infrastruktur. Maka dari itu, pemerintah telah melakukan pengaturan mengenai tata cara setoran sekaligus menempatkan penyetoran. Pengaturan tersebut memang dilakukan agar proses pemasukan maupun penerimaan negara ke dalam kas negara menjadi lancar.
Tata aturan tersebut memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan ketelitian. Kemajuan teknologi yang diterapkan pada masalah keuangan tersebut dapat berupa penunjukkan bank sebagai bank persepsi guna mengelola setoran.
Penerimaan tersebut dapat meliputi pajak yang sudah ditentukan besarannya. Lalu apa yang dimaksud dengan Bank persepsi? Berikut ulasan lengkapnya.