Mengetahui komponen biaya penting untuk menentukan harga jual yang realistis dan menjaga kesehatan bisnis.
COGS dapat menjadi alat untuk menyusun strategi bisnis, menghitung profitabilitas, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Manfaat COGS meliputi penentuan harga jual, evaluasi keuntungan, pengendalian biaya, pengambilan keputusan bisnis, dan peningkatan daya saing di pasar.
Setiap keputusan bisnis pasti berhubungan dengan biaya. Sayangnya, banyak pemula yang hanya berfokus pada penjualan dan lupa menghitung biaya keluar yang sebenarnya. Di sinilah memahami apa itu COGS jadi hal yang sangat penting.
Cost of Goods Sold (COGS) bukan hanya jargon akuntansi, tetapi dasar dari perhitungan keuntungan bisnis. Dengan memahami konsep COGS, kamu dapat lebih bijak dalam menentukan strategi, harga, dan pengelolaan biaya agar bisnismu beroperasi dengan baik. Simak, ya!
Bayangkan kamu menjalankan usaha makanan kecil-kecilan. Setiap kali belanja bahan baku, membayar karyawan, hingga listrik dapur, semuanya sebenarnya berhubungan dengan biaya produksi. Nah, komponen-komponen ini gak boleh dianggap remeh karena bisa menentukan berapa besar laba yang kamu peroleh. Jika salah hitung, bisa jadi bisnismu terlihat laris, tetapi sebenarnya rugi, guys.
Kamu akan lebih mudah menentukan harga jual produk yang realistis dengan mengetahui komponen biaya secara detail. Hal ini akan membuat bisnis kamu lebih sehat karena harga gak ditentukan secara acak tetapi berdasarkan perhitungan yang terukur. Oleh karena itu, memahami biaya sangat penting untuk membuat keputusan strategis, bukan hanya sekadar teori akuntansi.
COGS sebenarnya dapat digunakan sebagai alat untuk menyusun strategi bisnis jika kamu memahami biaya produksi dengan baik. Contohnya, kamu bisa menentukan produk mana yang paling menguntungkan, atau apakah bahan baku terlalu mahal sehingga harus diganti. Dengan demikian, data ini bisa membantumu mengambil keputusan daripada hanya insting.
Ketahui cara menghitung biaya juga bisa membantumu menekan pengeluaran, lho. Mencari bahan baku alternatif, meningkatkan produktivitas karyawan, atau bernegosiasi dengan pemasok. Semua ini akan menghasilkan keuntungan yang lebih berkelanjutan, lho.
Saat kamu sudah mengenal COGS lebih dalam, pertanyaan berikutnya adalah: apa sebenarnya manfaat dari konsep ini untuk bisnismu? Gak sedikit orang menganggap bahwa COGS hanyalah angka dalam laporan keuangan, padahal dampaknya jauh lebih besar. Manfaat COGS akan memengaruhi cara kamu menentukan strategi, menyusun harga, hingga menjaga keberlangsungan usaha, lho.
Angka-angka bukan lagi sekadar laporan, mereka adalah alat yang membantumu menjadi lebih konsisten. Inilah manfaat COGS penting bagi perusahaanmu sekarang.
1.Menentukan harga jual yang tepat
Dengan mengetahui COGS, kamu dapat menentukan harga jual produk yang menarik pelanggan dan menghasilkan keuntungan. Perhitungan ini memastikan bahwa harga yang kamu pasang benar-benar seimbang antara kebutuhan keuntungan bisnis dan daya beli pasar. Harga jual dapat asal-asalan dan merugikan perusahaan jika kamu gak menggunakan COGS.
2.Menghitung profitabilitas bisnis
COGS membantumu mengetahui berapa sebenarnya keuntungan yang didapat setelah biaya produksi. Ini menjadi tolok ukur apakah bisnis kamu berjalan dengan baik atau hanya banyak penjualan tetapi sedikit keuntungan. Dengan cara ini, kamu dapat melakukan evaluasi rutin untuk memastikan bahwa bisnismu tetap bertahan.
3.Mengendalikan efisiensi operasional
Saat kamu menghitung COGS, kamu akan melihat detail pengeluaran yang selama ini mungkin terabaikan. Dari situ, kamu bisa menemukan pos biaya yang terlalu besar dan mencari cara untuk menekannya. Efisiensi operasional yang lebih baik tentu akan berdampak pada margin keuntungan yang lebih tinggi.
4.Membantu keputusan bisnis yang penting
COGS bukan hanya angka yang membantu dalam pengambilan keputusan strategis tetapi juga dasar untuk membuat keputusan penting, seperti memutuskan untuk meluncurkan produk baru, menghentikan produk lama, atau mencari pemasok alternatif. Karena data berasal dari perhitungan nyata, semua langkah ini dapat dipertimbangkan secara menyeluruh.
5.Meningkatkan daya saing di pasar
Produkmu dapat lebih kompetitif daripada pesaingmu dengan harga jual yang tepat dan biaya produksi yang efisien. Ini akan memperkuat posisi merek kamu di pasar dan membuat bisnismu lebih tahan terhadap perubahan ekonomi. Sulit untuk menjaga keseimbangan ini jika kamu gak memahami COGS.
Memahami teori COGS saja belum cukup jika gak disertai dengan contoh nyata. Banyak pengusaha pemula sering bingung bagaimana cara mengaplikasikan perhitungannya dalam bisnis sehari-hari. Oleh karena itu, yuk lihat contoh sederhana yang bisa kamu gunakan sebagai acuan.
Misalkan kamu memiliki usaha roti kecil. Dalam satu bulan, kamu mengeluarkan:
Bahan baku (tepung, gula, telur, mentega): Rp5 juta
Biaya tenaga kerja langsung (karyawan produksi): Rp3 juta
Biaya overhead (listrik, gas, kemasan): Rp2 juta
Total biaya produksi = Rp5 juta + Rp3 juta + Rp2 juta = Rp10 juta
Jika dalam bulan itu kamu berhasil memproduksi 2 ribu roti, maka perhitungan COGS per unit adalah:
COGS = Rp10 juta / 2 ribu = Rp5 ribu
Artinya, setiap roti yang kamu jual sebenarnya sudah mengeluarkan biaya Rp5 ribu. Jika kamu menjual dengan harga Rp7 ribu, maka keuntungan kotor per unit adalah Rp2 ribu. Dari contoh ini, kamu bisa melihat betapa pentingnya menghitung COGS untuk mengetahui keuntungan yang sesungguhnya.
Memahami COGS saja gak cukup jika kamu gak melakukan langkah nyata dalam pengelolaan biaya. Banyak pengusaha yang sudah tahu konsep ini tetapi bingung bagaimana mempraktikkannya di kehidupan bisnis sehari-hari. Di sinilah pentingnya punya panduan sederhana yang bisa langsung diterapkan tanpa harus menunggu besar dulu bisnisnya.
Dengan langkah-langkah praktis, kamu bisa mulai menata bisnis dari skala kecil sekalipun. Setiap tindakan kecil yang konsisten akan membawa dampak besar bagi keuangan usaha. Ingat, mengelola biaya bukan hal yang instan, tetapi bisa dimulai dengan langkah kecil.
Pertama, catat semua pengeluaran sekecil apa pun, agar kamu punya gambaran utuh tentang arus biaya. Kedua, pisahkan pengeluaran pribadi dan bisnis supaya perhitungan lebih rapi. Ketiga, gunakan software akuntansi atau aplikasi keuangan untuk membantu mencatat dan menganalisis biaya dengan lebih cepat.
Kamu juga dapat melakukan evaluasi bulanan. Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui apakah ada biaya yang meningkat secara gak wajar atau apakah ada pos pengeluaran yang dapat ditekan. Semakin sering kamu memantau, semakin kuat kontrolmu atas keuangan perusahaan.
Sekarang kamu tahu apa itu COGS, kan? Ini bukan sekadar istilah rumit; itu adalah bagian penting dari manajemen bisnis. Dengan memahaminya, kamu dapat membuat strategi bisnis yang lebih baik dan menghitung biaya yang lebih akurat. Jangan sampai perusahaan kamu hanya terlihat ramai tetapi gak menghasilkan keuntungan.