ilustrasi seorang akuntan (pexels.com/Artem Podrez)
Family office memiliki tiga tipe yang bisa dibedakan lewat peruntukkannya. Berikut ini tiga tipe family office seperti dikutip dari Investopedia.
- Traditional Family Office
Traditional Family Office merupakan sebuah entitas yang dibentuk oleh individu kaya untuk mengatur kekayaan keluarganya. Tipe family office ini biasanya memiliki staf atau ahli yang bertugas melindungi dan menumbuhkan kekayaan milik keluarga.
Staf tersebut biasanya termasuk penasihan finansial, spesialis pajak, perencana warisan, akuntan, dan banyak lainnya.
Semua itu dipekerjakan oleh keluarga sehingga tidak akan ada konflik kepentingan dengan produk dan layanan yang mungkin ditemukan jika mereka bekerja untuk lembaga keuangan lain. Tujuan utamanya adalah untuk melayani kepentingan keuangan keluarga.
- Multi-Family Office (MFO)
Tipe berikutnya adalah Multi-Family Office (MFO) yang merupakan sebuah firma bertujuan mengatur kekayaan pada lebih dari satu keluarga. MFO menawarkan layanan yang sama dengan Traditional Family Office.
Meski begitu, berbagai pakar di dalam MFO menyesuaikan solusi terkait kekayaan untuk kebutuhan keuangan dan rumah tangga masing-masing keluarga.
Selain pengelolaan investasi, pengguunaan MFO juga melibatkan pembayaran tagihan, rencana pengalihan kekayaan, nasihat filantropis, pendidikan kekayaan, dan banyak lagi. MFO juga biasanya mengenakan biaya persentase tertentu dari aset portofolio investasi yang dikelola untuk layanan mereka.
Di sisi lain, biaya penggunaan MFO bisa lebih murah daripada Traditional Family Office karena mereka bekerja untuk lebih dari satu keluarga. Akibatnya, keluarga memiliki kontrol yang lebih sedikit atas penyedia layanan ini.
Tipe ketiga adalah Outsourced Family Office. Tipe ini merupakan jaringan penyedia layanan family office yang di dalamnya terdapat penasihat keuangan, pengacara, akuntan, dan lainnya serta bekerja atas nama klien.
Biasanya, salah satu profesional ditunjuk untuk mengoordinasikan semua komunikasi dan upaya. Outsourced Family Office pun berwenang untuk berkonsultasi satu sama lain mengenai bisnis keuangan satu keluarga. Hal ini kemudian membedakan mereka dari profesional lain yang menyediakan layanan sama.
Outsourced Family Office dapat menangani banyak hal sama dengan yang ditangani oleh Traditional maupun Multi Family Office. Hal tersebut termasuk perencanaan filantropi dan pendidikan kekayaan keluarga.
Tipe family office ini biasanya lebih murah daripada Traditional Family Office. Namun, keluarga juga memiliki kendali yang jauh lebih sedikit atas para profesional.