Ilustrasi Produk Perikanan Hasil Hilirisasi (unsplash.com/jonathanforage)
Hilirisasi memiliki beberapa fungsi dan manfaat bagi perekonomian negara. Berikut manfaat hilirisasi yang perlu kamu ketahui:
1. Meningkatkan nilai tambah suatu produk
Manfaat hilirisasi yang utama adalah meningkatkan nilai tambah suatu produk atau komoditas tertentu. Produk mentah akan diolah menjadi barang setengah jadi atau jadi. Kemudian, barang setengah jadi atau jadi ini tentu akan memiliki harga jual dan kualitas yang lebih tinggi. Alhasil, suatu produk akan memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar juga akan meningkat.
2. Mendorong lapangan kerja baru
Strategi hilirisasi membutuhkan sumber daya manusia dalam prosesnya karena berkaitan dengan pengolahan suatu barang mentah. Oleh sebab itu, dibutuhkan tenaga yang ahli dan terampil agar strategi ini berjalan lancar. Alhasil, akan banyak kesempatan kerja baru bagi masyarakat.
3. Memunculkan produk baru untuk pasar global
Proses hilirisasi akan menciptakan produk-produk baru dengan kualitas yang baik, sehingga bisa bersaing di pasar internasional. Hal ini bisa meningkatkan ekspor suatu negara yang ikut berperan mendorong perekonomian.
4. Menstabilkan harga komoditas nasional
Strategi hilirisasi juga bermanfaat untuk menstabilkan nilai komoditas, khususnya saat komoditas impor tertentu mengalami kenaikan harga secara signifikan. Produsen bisa mengurangi risiko terjadinya fluktuasi harga barang mentah dengan menjual produk yang memiliki nilai tambah dan keuntungan yang lebih tinggi.
5. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Manfaat hilirisasi yang terakhir adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Produk-produk yang diekspor akan memberi keuntungan bagi produsen, sehingga mampu mendorong perekonomian.