ilustrasi tenaga kerja (unsplash.com/gieling)
TKDN Kemenperin memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia. Namun secara umum, TKDN bermanfaat untuk mengurangi produk impor dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Berikut beberapa manfaat TKDN lainnya:
1. Menghemat devisa negara
TKDN dapat menghemat devisa negara karena berkaitan dengan meminimalisasi ketergantungan terhadap produk impor. Dengan menerapkan TKDN, belanja pemerintah dapat lebih optimal dan bisa fokus pada sektor domestik. Akhirnya, pemerintah bisa lebih berhemat untuk tidak belanja produk impor lebih banyak.
2. Meningkatkan pemasukan PPh
TKDN juga dapat meningkatkan pemasukan PPh atau pajak penghasilan karena produk dalam negeri akan makin meningkat dan dioptimalkan pada aspek-aspek tertentu.
3. Meningkatkan lapangan kerja
TKDN juga bermanfaat untuk mendorong penciptaan lapangan kerja baru, sehingga berpotensi mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena TKDN akan berfokus pada pengoptimalan barang dan jasa dalam negeri, yang mana membutuhkan tenaga kerja dalam negeri dengan jumlah banyak.
4. Mendukung ekonomi dalam negeri
TKDN bermanfaat untuk mendukung ekonomi dalam negeri secara keseluruhan. Misalnya PDB yang meningkat karena kualitas ekonomi penduduk ikut meningkat.
5. Mendorong rasa bangga menggunakan produk dalam negeri
Manfaat TKDN yang terakhir adalah dapat menciptakan rasa bangga terhadap produk dalam negeri. Masyarakat akan makin percaya bahwa produk dalam negeri tidak kalah saing dengan produk impor yang masuk ke Indonesia pada berbagai sektor. Hal ini nantinya juga akan menciptakan persaingan sehat antara produk dalam dan luar negeri.
Itulah tadi penjelasan tentang apa itu TKDN yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perindustrian RI. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuanmu, ya.