Ilustrasi pegawai kantoran (pixabay/rawpixel)
Kelas menengah memiliki pendapatan yang tidak hanya cukup untuk kebutuhan dasar, tetapi juga memungkinkan mereka menikmati barang dan jasa yang lebih berkualitas, seperti pendidikan yang lebih baik, perumahan yang lebih layak, dan akses kesehatan yang lebih memadai.
Anggota kelas menengah cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok ekonomi bawah. Mereka mampu membeli barang-barang mewah, liburan ke luar kota atau luar negeri, serta menggunakan teknologi modern seperti gadget, kendaraan pribadi, dan lain-lain.
Pendidikan yang lebih tinggi menjadi salah satu pilar utama kelas menengah. Kebanyakan anggota kelas menengah mengutamakan pendidikan sebagai investasi untuk masa depan anak-anak mereka dan mengharapkan mobilitas sosial yang lebih tinggi.
Kelas menengah biasanya memiliki kemampuan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk menabung atau berinvestasi. Akses terhadap layanan keuangan seperti perbankan, asuransi, atau pasar modal menjadi hal umum bagi kelompok ini.