Jakarta, IDN Times - Pemerintah memperkirakan dibutuhkan tambahan belanja subsidi dan kompensasi sebesar Rp195,6 triliun agar harga Pertalite dan Solar tidak naik. Hanya saja, kemampuan APBN terbatas.
Imbasnya, jika harga Pertalite dan Solar subsidi tidak dinaikkan maka tambahan subsidi Rp195,6 triliun akan ditagihkan melalui anggaran 2023. Dengan demikian, anggaran subsidi dan kompensasi Rp336,7 triliun untuk 2023 akan terpangkas untuk membayar tambahan subsidi dan kompensasi tahun ini.
"Jadi kalau ada tagihan dari 2022 nanti ya berarti sudah lebih dari separuh (subsidi dan kompensasi 2023) sudah kepakai untuk membayar 2022. Kita bisa bayangkan 2023 pasti anggaran subsidi kompensasi menjadi tidak mencukupi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (26/8/2022).