Jakarta, IDN Times – Apple mengirim lima pesawat kargo penuh berisi iPhone dan produk lain dari India dan China ke Amerika Serikat (AS) hanya dalam waktu tiga hari pada akhir Maret 2025. Langkah ini dilakukan untuk menghindari tarif timbal balik sebesar 10 persen yang mulai diberlakukan pemerintahan Donald Trump pada 5 April 2025. Pejabat senior India membenarkan pengiriman mendesak tersebut kepada The Times of India.
Perusahaan mempercepat logistik meski Maret biasanya bukan periode sibuk dalam rantai distribusi global. Apple memindahkan stok dari pusat produksi di India dan China ke gudang di AS. Tujuannya agar perusahaan tidak langsung terdampak lonjakan biaya impor akibat kebijakan tarif baru.
Stok yang sudah dikirim sebelum tenggat tarif akan membantu menjaga harga jual tetap stabil dalam jangka pendek. Perusahaan disebut tidak memiliki rencana menaikkan harga eceran di India maupun pasar lain saat ini. Langkah ini juga memberi waktu bagi Apple untuk mengevaluasi dampak tarif terhadap strategi produksinya.