Jakarta, IDN Times – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, arah kebijakan moneter dan makroprudensial untuk tahun 2025 tetap berfokus pada keseimbangan antara stabilitas ekonomi dan menjaga pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, ruang penurunan suku bunga acuan masih terbuka dengan memperimbangkan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi bergerak sesuai target.
"Untuk suku bunga BI Rate, kami akan terus memfokuskan kebijakan agar inflasi tetap terkendali sesuai sasaran, sambil memberikan ruang bagi penurunan suku bunga jika kondisi mendukung. Ini akan kami lakukan dengan pendekatan yang hati-hati, mengingat pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dalam jangka panjang," ujar Perry dikutip Kamis (7/11/2024).