Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
AS Ancam Tarif hingga 3.521 Persen untuk Panel Surya Asia Tenggara

ilustrasi panel surya (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
- Departemen Perdagangan AS akan memberlakukan tarif baru terhadap impor panel surya dari Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
- Tarif tersebut bervariasi, dengan Kamboja menghadapi tarif tertinggi hingga 3.521 persen, karena penyelidikan menemukan indikasi dumping dan subsidi tidak adil oleh perusahaan asal China.
Jakarta, IDN Times – Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana tarif baru terhadap impor panel surya dari Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Langkah ini diambil setelah penyelidikan menemukan indikasi dumping dan subsidi tidak adil oleh perusahaan asal China yang beroperasi di kawasan tersebut. Tarif yang diajukan bervariasi, dengan Kamboja menghadapi tarif tertinggi hingga 3.521 persen.
Investigasi dimulai tahun lalu menyusul aduan dari Hanwha Qcells, First Solar, dan beberapa produsen kecil di AS. Mereka menuduh perusahaan China menjual panel surya di bawah harga produksi melalui pabrik di Asia Tenggara. Langkah ini dianggap melanggar aturan perdagangan dan merugikan industri dalam negeri.
Editorial Team
EditorJujuk Ernawati
Follow Us