Jakarta, IDN Times - Sebuah usulan baru dalam Rancangan Undang-Undang Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengemuka di Kongres pada Jum'at (1/8/2025). Langkah ini meminta Departemen Pertahanan AS untuk menyelidiki apakah salah satu pemasok layar Apple, yakni BOE Technology Group, seharusnya ditetapkan sebagai perusahaan militer China.
Pada Sabtu (2/8/2025), isu ini menjadi sorotan setelah pengesahan tahap awal oleh komite utama Senat dan DPR. Jika disahkan, perusahaan yang masuk daftar tersebut tidak akan dilarang berbisnis di AS, tetapi secara bertahap akan dilarang memasok keperluan militer.