Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri BUMN Erick Thohir (Tangkapan Layar TV Parlemen DPR)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memberikan stimulus gaji bagi karyawan dengan penghasilan di bawah Rp5 juta per bulan. Subsidi ini rencananya akan disalurkan dengan nilai Rp1,2 juta sebanyak 2 kali.

Menteri BUMN Erick Thohir, sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memberi sinyal tak menutup kemungkinan program ini akan dilanjutkan.

"Kalau program bagus, bisa diteruskan. Tapi, sementara ini hanya sampai Desember saja," katanya melalui virtual, Rabu (2/9/2020).

1. Menggandeng pihak swasta untuk mengawasi

Menteri BUMN Erick Thohir (Humas BUMN)

Erick mengatakan, saat ini percepatan penyerapan insentif gaji tersebut masih terus didorong. Pihaknya menggandeng pengusaha melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia dan asosiasi pengusaha lain dalam mengawal distribusi bantuan ini.

"Karena saya yakin, para anggota Kadin ingin program ini sukses karena ini membantu karyawan yang membutuhkan karena selama ini ter-impact COVID-19," ujarnya.

2. Program ini akan diberikan kepada 15,7 pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

Ilustrasi uang. (IDN Times/Istimewa)

Program subsidi gaji ini rencananya akan diberikan kepada 15,7 orang yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Menurut dia, hingga pertengahan September ditargetkan ada sebanyak 13,8 juta orang yang akan menerima bantuan ini.

Kendati begitu Erick tak merinci hingga kini berapa jumlah yang sudah menerima subsidi tersebut, yang jelas menurutnya sebagian karyawan swasta sudah menerima bantuan tahap pertama.

Adapun, program penyaluran subsidi upah tahap pertama sudah disalurkan kepada 2,5 juta penerima per pekan. Kemudian, cakupannya diperluas menjadi 3 juta penerima per pekan. BPJS Ketenagakerjaan juga tengah mengumpulkan 13,8 juta data rekening pekerja.

3. Penyaluran subsidi gaji tahap 2 akan dipercepat

Erick Thohir saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang kembali digelar secara tatap muka di Istana Negara pada 18 Juni 2020 (Youtube/Sekretariat Presiden)

Saat ini pemerintah memang ingin mempercepat penyaluran subsidi gaji tahap 2. Menurut Erick dari target 15,7 juta penerima, sisanya akan dibayarkan selambat-lambatnya awal November.

"Jadi di awal September tembus 13,8 juta (orang) sisanya kalau akhir Oktober dan awal November," jelasnya.

Adapun alasan pemerintah ingin mempercepat bantuan itu agar daya beli masyarakat pada tahun 2020 ini dapat digenjot.

Editorial Team