Jakarta, IDN Times - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) sudah di depan mata. Bahkan, puluhan ribu buruh di industri pertekstilan di dalam negeri sudah dirumahkan akibat merosotnya permintaan dari berbagai negara yang dilanda inflasi.
Inflasi global telah menyebabkan permintaan ekspor produk pertekstilan turun, utamanya dari Amerika Serikat dan Eropa. Bahkan, negara-negara pengimpor meminta pengiriman ditunda sampai akhir tahun.
"Sekarang (penurunan permintaan ekspor) sudah di kisaran 30 persen, mulai dirasakan pelemahannya dari akhir Agustus ya. Kalau kondisi tidak membaik mungkin hingga akhir tahun akan lebih buruk lagi, penurunannya akan lebih tajam lagi," kata Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa kepada IDN Times, Rabu (26/10/2022).