Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indosat PHK Karyawan, Beri Kompensasi hingga 75 Kali Gaji

Ilustrasi gedung Indosat Ooredoo (Dok.Istimewa/Indosat Ooredoo)

Jakarta, IDN Times - Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda Indonesia. Kali ini, operator telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Jumat (23/9/2022), keputusan PHK itu disebut sebagai rightsizing yang dilakukan manajemen perusahaan.

1. Indosat beri kompensasi hingga 75 kali gaji

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Terhadap karyawan yang terkena PHK, diberikan kompensasi rata-rata 37 kali upah atau gaji per bulan, sampai tertinggi 75 kali gaji.

Menurut manajemen, angka itu jauh lebih tinggi di atas persyaratan ketentuan undang-undang yang berlaku.

2. Sebanyak 95 persen karyawan yang terkena PHK setuju atas tawaran kompensasi yang diberikan

Ilustrasi Pengangguran akibat terkena PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Manajemen menyatakan, lebih dari 95 persen karyawan menerima tawaran kompensasi yang diberikan. Namun, masih ada karyawan yang terkena PHK, yang masih mempertimbangkan tawaran IOH.

"Inisiatif rigthsizing berjalan lancar sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terkena dampak. Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, yang dilakukan secara objektif dan fair," ujar Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni.

3. Indosat lakukan rightsizing dengan pertimbangan komprehensif

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Manajemen mengatakan, keputusan rightsizing yang membuat perusahaan harus melakukan PHK didasarkan pada strategi bisnis ke depan dan pertimbangan yang komprehensif.

"Perusahaan telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan. Semua telah memahami perlunya meningkatkan kelincahan dan bertumbuh lebih cepat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini. Oleh karena itu, inisiatif reorganisasi sangat penting untuk keberlan perusahaan ke depan," bunyi isi pernyataan resmi perusahaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Vadhia Lidyana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us