Jakarta, IDN Times - PT Freeport Indonesia (PTFI) menegaskan komitmennya meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan. Itu dilakukan melalui identifikasi, penyusunan strategi pengelolaan, hingga pemulihan agar dampak tidak berlangsung lama.
Perusahaan mengakui, kegiatan pertambangan secara alami akan menimbulkan konsekuensi terhadap lingkungan. Tanpa pengelolaan yang cermat, aktivitas tambang bisa memicu polusi, mengganggu keanekaragaman hayati, dan mengubah lanskap secara ekstrem.
Dikutip dari situs resmi perusahaan, manajemen Freeport menilai konsep pertambangan berkelanjutan adalah hal yang kompleks dan menantang. Karena itu, perusahaan menekankan pentingnya penerapan praktik tambang yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab agar tetap memberikan manfaat sosial maupun ekonomi secara berkelanjutan.