Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Besar Setoran Freeport Buat Indonesia? Ini Rinciannya

Suasana pertambangan di Freeport Indonesia.
Suasana pertambangan di Freeport Indonesia. (dok. PTFI)

Jakarta, IDN Times - PT Freeport Indonesia (PTFI) tercatat menyetorkan sekitar Rp7,73 triliun bagian pemerintah pusat dan daerah atas keuntungan bersih perusahaan di 2024. Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menyampaikan bagian daerah disalurkan ke Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika sebagai daerah penghasil, serta beberapa kabupaten lain di Papua Tengah.

"Perusahaan senantiasa transparan dan akuntabel dalam menjalankan kewajibannya. Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah," kata dia dikutip dari situs resmi PTFI, Selasa (9/9/2025).

1. Rincian dana ke pusat dan daerah

PTFI membangun Dam air untuk menampung air bersih untuk disalurkan ke perumahan warga di area Opitogong, kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. (Dok. Freeport)
PTFI membangun Dam air untuk menampung air bersih untuk disalurkan ke perumahan warga di area Opitogong, kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. (Dok. Freeport)

Dari total Rp7,73 triliun, sekitar Rp3,1 triliun masuk ke pemerintah pusat. Sedangkan, Rp4,63 triliun untuk pemerintah daerah. Dari bagian daerah tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menerima sekitar Rp1,16 triliun dan Kabupaten Mimika sebesar Rp1,92 triliun.

Sementara itu, tujuh kabupaten lain di Papua Tengah, yaitu Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing memperoleh Rp221,2 miliar. Total dana untuk tujuh kabupaten itu mencapai sekitar Rp1,55 triliun.

Sepanjang 2024, penerimaan negara dari PTFI dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya, tercatat lebih dari 4,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp79 triliun. Dari jumlah tersebut, kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp11,5 triliun.

2. Kontribusi Freeport selama puluhan tahun

PTFI terus menyelesaikan beberapa pekerjaan untuk menyelesaikan konstruksi fisik pada akhir Desember 2023, kemudian akan melalui tahap pre-commissioning dan commissioning, serta memulai kegiatan operasionalnya pada akhir Mei 2024. (dok. Freeport)
PTFI terus menyelesaikan beberapa pekerjaan untuk menyelesaikan konstruksi fisik pada akhir Desember 2023, kemudian akan melalui tahap pre-commissioning dan commissioning, serta memulai kegiatan operasionalnya pada akhir Mei 2024. (dok. Freeport)

Data perusahaan mencatat, sejak 1992 hingga 2023, total manfaat langsung bagi Indonesia dari pajak, royalti, dividen, bea, dan pembayaran lainnya, mencapai 29,3 miliar dolar AS. Sedangkan, manfaat tidak langsung berupa gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembangan masyarakat, pembangunan daerah, serta investasi dalam negeri mencapai 64,9 miliar dolar AS.

Rincian pembayaran PTFI pada periode 1992-2023 terdiri dari dividen 2,689 miliar dolar AS, royalti 3,658 miliar dolar AS, serta pajak dan pungutan lain 22,967 miliar dolar AS. Kajian LPEM-UI 2018 menunjukkan operasi PTFI berkontribusi 0,78 persen terhadap PDB Indonesia, 33 persen terhadap PDRB Provinsi Papua, dan 79,27 persen terhadap PDRB Kabupaten Mimika. 

Aktivitas PTFI juga membentuk 0,77 persen dari seluruh pendapatan rumah tangga nasional dan 27,88 persen dari pemasukan rumah tangga di Provinsi Papua. Selain itu, kontribusi PTFI setara dengan 1,64 persen dari total APBN. Distribusi manfaat finansial langsung periode 1992-2023 tercatat 63 persen untuk Indonesia dan 37 persen untuk Freeport McMoRan (FCX).

3. Investasi sosial hingga 2041

PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima dua penghargaan Tambang dari Tamasya Award 2024. (Dok/Humas PT Freeport Indonesia).
PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima dua penghargaan Tambang dari Tamasya Award 2024. (Dok/Humas PT Freeport Indonesia).

PTFI tercatat menyalurkan dana investasi sosial lebih dari Rp2 triliun pada 2024. Program tersebut disebut akan terus bertambah sekitar 100 juta dolar AS atau Rp1,5 triliun per tahun hingga 2041.

Keberhasilan perusahaan diukur dari meningkatnya taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional. PTFI menyatakan komitmennya untuk terus tumbuh bersama masyarakat hingga masa akhir operasi penambangan.

"Kami percaya, tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal. Kami akan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat hingga selesainya operasi penambangan," ujar Tony.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

Pemerintah Undang Investor Bangun Giant Sea Wall Pantura Jawa

09 Sep 2025, 18:38 WIBBusiness