Jakarta, IDN Times - Suplai obat-obatan di Indonesia berpotensi terganggu karena dampak virus corona baru COVID-19. Sebab, bahan baku farmasi atau obat yang masih bergantung pada impor termasuk dari Tiongkok.
“Untuk virus corona saya ingin flashback gangguan, nantinya akan muncul gangguan suplai” kata Ketua Komite Perdagangan dan Industri Bahan Baku Farmasi, GP Farmasi, Vincent Harijanto di Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (11/3).
Dia menyebut 85 persen bahan baku farmasi obat-obatan berasal dari Tiongkok dan India. “Kisarannya 60-40, jadi total mungkin yang kita impor dari Tiongkok sekitar 65 persen, India 35 persen,” katanya.