Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers mengenai Hilirisasi Nikel 2023. (IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia meminta aparat penegak hukum untuk segera memproses kasus dugaan ekspor ilegal nikel ore sebanyak 5 juta ton ke China sepanjang 2021-2022. Bahlil menegaskan pemerintah kecolongan praktik ekspor ilegal tersebut.

“Kami sama sekali tidak tahu, jujur. Karena kamis sepakat untuk melarang ekspor nikel sejak Desember (2019), sebenarnya Oktober 2019, kemudian legal formalnya itu dilakukan di Januari 2020. Kalau masih ada yang seperti itu, proses aja secara hukum,” katanya usai menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/6/2023).

1. Ekspor nikel sudah dilarang

Ilustrasi ekspor-impor (Pixabay)

Bahlil menegaskan ekspor bijih nikel sudah dilarang dan tidak akan dibuka. Dengan begitu, seluruh praktik perdagangan yang melanggar aturan harus diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

Sejak 1 Januari 2020, Indonesia telah resmi menyetop ekspor bijih nikel demi mendukung hilirisasi industri dalam negeri dan menciptakan nilai tambah ekonomi nasional.

2. Dampak positif hilirisasi nikel

Editorial Team

Tonton lebih seru di