Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merespons penarikan AS dari Paris Agreement oleh Presiden Donald Trump.
  • Bahlil menyatakan ketidakpastian terkait energi baru dan terbarukan setelah negara penggagas perjanjian tersebut mundur.
  • Bahlil menekankan pentingnya memanfaatkan potensi energi Indonesia sambil mempertimbangkan komitmen terhadap Paris Agreement.

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia merespons keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang kembali menarik AS dari Perjanjian Paris (Paris Agreement).

"Nah sekarang, kalau kita ikuti Paris Agreement, ini saya juga bingung, Presiden Amerika baru terpilih langsung mundur barang ini? Mundur daripada Paris Agreement padahal salah satu yang mempelopori," kata Bahlil dalam BeritaSatu Outlook di The Westin Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Editorial Team

Tonton lebih seru di