Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, angkat bicara terkait kontroversi seputar gelar doktor yang diraihnya dari Universitas Indonesia (UI). Bahlil menegaskan telah mengikuti semua prosedur akademik sesuai aturan, termasuk menempuh studi selama empat semester.
Pernyataannya itu muncul setelah banyak pihak mempertanyakan keabsahan gelarnya di media sosial, terutama karena waktu studi yang dianggap terlalu singkat.
"Saya kuliah itu, aturannya mengatakan minimal S3 itu dalam ranah saya, kan itu minimal empat semester. Saya sudah empat semester, itu saja," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (18/10/2024).