Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah memutuskan untuk tidak mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) saat ini. Hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah yang ingin mengutamakan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ketika bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong.
"Terkait pelarangan ekspor listrik, memang sekarang kita lagi fokus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan Bapak Presiden sedang mendorong untuk meningkatkan penggunaan EBT. Namun, saya kira bisa dibicarakan, selagi kita mendapatkan win-win solution," ucap Bahlil dalam pernyataan resmi yang diperoleh IDN Times, Rabu (1/6/2022).