Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto masih terdapat sejumlah wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) yang telah berizin, namun belum juga dioperasikan.
Bahlil menyebut, jika blok-blok tersebut dikerjakan, produksi minyak nasional berpotensi meningkat sekitar 5.000 hingga 7.000 barel per hari. Hal itu dia sampaikan saat meresmikan produksi perdana Lapangan Forel dan Terubuk di FPSO Marlin Natuna, Kepulauan Riau.
"Kami juga laporkan kepada Bapak Presiden, bahwa di sekitar blok-blok ini ternyata masih banyak blok yang bisa kita kerjakan. Tapi, pemegang izinnya sudah lama dipegang dan tidak beroperasi," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (17/5/2025).