Ilustrasi bandara. (Dok. Angkasa Pura II)
Awaluddin, menyatakan penyediaan angkutan lebaran (angleb) 2022 menjadi tantangan bagi AP II dan pemangku kepentingan lain setelah dua tahun sebelumnya tidak ada, sebagai dampak dari pandemik COVID-19.
Meski begitu, Awaluddin menyebut AP II dan pemangku kepentingan lain dapat berkolaborasi sehingga pelaksanaan arus mudik dapat berjalan dengan lancar. Mereka juga tengah bersiap untuk menyambut arus balik.
"Kolaborasi yang erat antara AP II, regulator, maskapai, ground handling, penyedia jasa navigasi penerbangan, TNI dan Polri, serta pemangku kepentingan lainnya, menjadi faktor kesuksesan seluruh bandara AP II dapat melayani pemudik dengan baik. Angkutan lebaran 2022 menjadi tantangan bagi kami, karena dua tahun sebelumnya tidak ada penyelenggaraan angleb sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Kami bersyukur penyelenggaraan angleb 2022 sejauh ini berjalan dengan baik di bandara AP II," ujar Awaluddin.