Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo angkat bicara soal isu penjualan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara yang dihembuskan oleh eks Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu.
Yustinus menegaskan, Bandara Kualanamu tidak dijual melainkan dikerjasamakan dengan perusahaan asal India, GMR Airports untuk pengelolaannya.
"Jadi ini lagi ramai soal Bandara Kualanamu katanya dijual, tapi yang benar ini dikerjasamakan dengan konsorsium India, pengelola bandara terbesar di Asia dengan skema BOT (Build Operate Transfer)," kata dia, dalam Media Gathering Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat, Jumat (26/11/2021).
Adapun kerja sama pengelolaan antara PT Angkasa Pura II (AP II) dan GMR Airports bakal berlangsung selama 25 tahun.