Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menilai depresiasi rupiah terhadap dolar yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir belum mempengaruhi postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 11.32 WIB rupiah di pasar spot masih melemah 0,42 persen ke level Rp15.678 per dolar AS.
"Depresiasi rupiah yang terjadi saat ini, saya kira belum akan mempengaruh postur APBN," ucapnya kepada IDN Times, Senin (9/10/2023).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merupakan salah satu indikator ekonomi makro yang penting dalam penyusunan APBN. Asumsi ini sangat berpengaruh terhadap penerimaan, pengeluaran, serta pembiayaan dalam APBN.