Jakarta, IDN Times - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan sebesar US$250 juta untuk program Indonesia COVID-19 Emergency Response. Kementerian Keuangan menyatakan dana pinjaman ini akan mendukung Indonesia mengurangi risiko penyebaran, meningkatkan kemampuan mendeteksi, serta meningkatkan tanggapan terhadap pandemik COVID-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kerja sama Bank Dunia dengan Asian Infrastructure Investment Bank dan Islamic Development Bank akan menjadi mitra kerja. Mereka akan memberikan dukungan pendanaan yang terkoordinasi untuk program yang akan mendukung penguatan sistem nasional untuk kesiapsiagaan kesehatan masyarakat ini.
“Dengan dukungan dari lembaga seperti Bank Dunia, kami berkomitmen untuk memperkuat kapasitas dalam hal pencegahan, pengujian, perawatan serta sistem informasi, dan pada saat yang bersamaan memastikan kondisi kerja yang aman bagi para tenaga kesehatan,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Sabtu (30/5).