Jakarta, IDN Times - Bank Syariah Indonesia (BSI) menilai Indonesia memiliki peluang besar dalam pengelolaan dan investasi emas, sejak Presiden Prabowo Subianto meluncurkan bank emas atau bullion bank pada 26 Februari 2025.
Adapun PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) ditunjuk menjadi dua lembaga yang menyediakan layanan bullion bank atau bank emas.
Direktur Utama (Dirut) Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi megatakan BSI menjadi bank yang memiliki fasilitas bullion bank, menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan dan penyimpanan emas.
Keputusan pemerintah menunjuk kedua institusi ini memberikan visibilitas yang lebih tinggi bagi pengembangan bisnis emas di Indonesia, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan dalam jangka panjang.
"Dengan dukungan dari BSI, masyarakat dapat menikmati layanan investasi emas yang lebih terstruktur dan aman, yang akan mendorong sektor ini tumbuh lebih tinggi," kata Hery dalam agenda buka bersama dengan pemimpin redaksi, Jumat (7/3/2025).