Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-22 at 22.15.59 (1).jpeg
Logo Bank Jakarta terbaru. (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

  • Bank Jakarta siap menjalankan amanah dengan tata kelola yang baikMenurutnya, Bank Jakarta siap menjalankan amanah tersebut secara profesional, dengan tetap mematuhi ketentuan regulator dan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

  • Bank Jakarta akan tumbuh jadi bank pembangunan daerah yang kuatSejalan dengan transformasi yang tengah berlangsung, Bank Jakarta juga sedang mempersiapkan pembangunan Gedung Kantor Pusat baru yang akan menjadi salah satu gedung perkantoran modern dan representatif di Jakarta.

  • Purbaya sebut masih punya dana Rp275 triliunMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan total dana pemerintah yang tersedia saat ini mencapai sekitar Rp

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryato Widodo, menilai rencana pemerintah pusat untuk menempatkan dana di bank pembangunan daerah (BPD) akan menjadi stimulus positif bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan wilayah sekitarnya.

“Penempatan dana pemerintah pusat akan menjadi stimulus positif yang dapat mengakselerasi fungsi intermediasi, terutama dalam penyaluran pembiayaan ke sektor produktif, seperti UMKM, perdagangan, industri, dan sektor jasa yang berkontribusi langsung terhadap ekonomi daerah,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).

1. Bank Jakarta siap menjalankan amanah dengan tata kelola yang baik

(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Menurutnya, Bank Jakarta siap menjalankan amanah tersebut secara profesional, dengan tetap mematuhi ketentuan regulator dan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

"Penempatan dana tersebut bukan permohonan likuiditas tambahan, karena posisi keuangan Bank Jakarta saat ini dalam kondisi sehat, dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang terjaga," ungkapnya.

2. Bank Jakarta akan tumbuh jadi bank pembangunan daerah yang kuat

Logo Bank Jakarta terbaru. (Dok/Istimewa).

Sejalan dengan transformasi yang tengah berlangsung, Bank Jakarta juga sedang mempersiapkan pembangunan Gedung Kantor Pusat baru yang akan menjadi salah satu gedung perkantoran modern dan representatif di Jakarta. Gedung ini akan menjadi simbol semangat baru Bank Jakarta yang modern, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Dengan demikian, Bank Jakarta berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai bank pembangunan daerah yang kuat, sehat, dan berkelas nasional, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat perekonomian Jakarta dan Indonesia.

3. Purbaya sebut masih punya dana Rp275 triliun

(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan total dana pemerintah yang tersedia saat ini mencapai sekitar Rp275 triliun. Sebagian dari dana tersebut telah dipindahkan dari Bank Indonesia ke sejumlah bank yang memenuhi kriteria.

“Saya sekarang punya Rp275 triliun dalam bentuk cash yang nganggur. Jadi, kami sedang berdiskusi dengan mereka, berapa banyak yang bisa diterima. Kalau dulu, waktu di Bank BUMN, saya paksa, tapi kali ini saya tidak akan paksa,” kata Purbaya.

Purbaya menjelaskan penempatan dana akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kapasitas masing-masing bank, dengan Bank Jakarta dan Bank Jatim menjadi prioritas awal karena memiliki dukungan kuat dari pemerintah daerah.

“Jika saya masukkan dana ke Bank Jatim, prosesnya harusnya lebih cepat ke bank-bank lain di daerah lain. Kami ingin menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di berbagai daerah,” ujarnya.

Dengan demikian, Purbaya optimistis kebijakan ini akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Saya yakin ekonomi kita di triwulan keempat akan tumbuh di atas 5 persen, bahkan bisa mencapai 5,5 persen. Yang penting bukan soal penurunan sementara, tetapi bagaimana arah ekonomi kita ke depan semakin kuat,” tutur Purbaya.

Editorial Team