Bank Jakarta Gandeng Indogrosir Luncurkan Toko Difabel, Ini Tujuannya

- Difabel ikut dilibatkan dalam pengelola usaha: TMI merupakan program pendampingan Indogrosir bagi calon wirausaha dalam bentuk toko atau warung modern. Skema tersebut kini diadopsi secara inklusif, dengan melibatkan komunitas difabel sebagai pengelola usaha.
- Komitmen kembangkan UMKM secara inklusif: Direktur Bisnis & Syariah Bank Jakarta, Dipo Nugroho menegaskan komitmen perusahaannya terhadap pengembangan UMKM yang inklusif. Bank Jakarta percaya bahwa pembangunan ekonomi harus bersifat inklusif.
Jakarta, IDN Times - Bank Jakarta bersama Indogrosir meresmikan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) Difabel di Jakarta Timur. Program ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi penyandang disabilitas melalui model usaha ritel inklusif.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membuka peluang setara bagi difabel.
“Pemberdayaan difabel membutuhkan ekosistem yang melibatkan semua pihak: pemerintah, swasta, komunitas, dan lembaga keuangan. TMI Difabel adalah hasil nyata dari kolaborasi tersebut, yang menghadirkan ruang usaha inklusif yang memungkinkan difabel untuk berdaya dengan upaya mereka sendiri,” ujar Veronica dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
1. Difabel ikut dilibatkan dalam pengelola usaha

Ia menjelaskan, TMI merupakan program pendampingan Indogrosir bagi calon wirausaha dalam bentuk toko atau warung modern. Skema tersebut kini diadopsi secara inklusif, dengan melibatkan komunitas difabel sebagai pengelola usaha.
Indogrosir sebagai penyedia model ritel, dan Bank Jakarta sebagai penyedia layanan keuangan. Dengan pola ini, diharapkan pelaku usaha difabel dapat lebih mandiri dalam mengelola bisnisnya.
2. Komitmen kembangkan UMKM secara inklusif

Direktur Bisnis & Syariah Bank Jakarta, Dipo Nugroho menegaskan komitmen perusahaannya terhadap pengembangan UMKM yang inklusif. Menurut Dipo, Bank Jakarta menilai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan harus mencakup seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, dan memberikan peluang yang setara bagi semua pihak, termasuk kelompok difabel.
“Bank Jakarta percaya bahwa pembangunan ekonomi harus bersifat inklusif. Dukungan kami terhadap TMI Difabel adalah bagian dari strategi keberlanjutan Bank Jakarta untuk memperluas akses layanan keuangan, sekaligus membangun ekosistem UMKM yang berkeadilan,” ujarnya.
3. Pemberdayaan kelompok difabel demi pembangunan sosial

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi menambahkan, sinergi ini diharapkan dapat memperluas ekosistem usaha inklusif, tidak hanya bagi difabel, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
“Dengan hadirnya TMI Difabel, Bank Jakarta mengambil peran sebagai bank pembangunan daerah yang tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga aktif mendukung pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk kelompok difabel, agar dapat tumbuh bersama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, modern, dan berkeadilan,” tuturnya.