Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri Tbk membantah isu kebangkrutan dan serangan siber yang menyasar perusahaan. Info tersebut dipastikan hanya hoaks.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas memastikan hal tersebut tidak benar. Dia menegaskan isu tersebut hanya upaya oknum untuk merusak kepercayaan masyarakat.
“Pesan gelap di media sosial dan aplikasi percakapan Whatsapp yang menginformasikan bahwa bank Mandiri mengalami kerugian, akan segera bangkrut dan akan diambil Cina adalah tidak benar," kata Rohan dalam keterangan resminya, Kamis (15/8).
"Tindakan penyebaran isu itu merupakan upaya pendiskreditan dengan tujuan merusak kepercayaan masyarakat, baik kepada Bank Mandiri, perekonomian Indonesia serta pemerintah RI,” sambungnya.