1. Tabungan Anak
Tabungan anak ini memang dikhususkan untuk anak-anak dan tujuan tabungan ini yaitu untuk melatih si buah hati agar terbiasa menabung sejak dini. Perbedaan yang terjadi pada tabungan ini yaitu jumlah setorannya kecil, karena anak-anak tidak diberi uang dalam jumlah yang besar.
2. Tabungan Mata Uang Asing
Tabungan kedua ini yaitu tabungan mata uang asing atau dikenal dengan valas (valuta asing), tabungan ini biasanya sering ditemukan di perbankan. Mata uang yang digunakan dalam tabungan jenis ini yaitu dollar, euro, poundsterling dan mata uang asing lainnya.
3. Tabungan Konvensional
Tabungan konvensional merupakan salah satu tabungan yang paling umum dilakukan dan banyak dimiliki oleh banyak orang. Nasabah dari tabungan konvensional ini biasanya diberikan fasilitas berupa buku tabungan, kartu debit dan layanan banking yaitu sms banking, mobile banking atau internet banking.
4. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka ini cocok untuk kamu yang memiliki tujuan untuk menyimpan uang kamu dan beberapa tujuan lainnya yang ingin dilakukan. Tujuan lain dari tabungan berjangka ini yaitu liburan.
5. Tabungan Haji
Tabungan haji ini sering digunakan untuk mereka yang memiliki rencana atau tujuan berhaji dalam kurun waktu tertentu. Tabungan haji ini juga tidak jauh berbeda dengan tabungan berjangka, jika dana atau nominal yang dibutuhkan sudah sesuai kebutuhan maka dana tersebut dapat dicairkan. Syarat dan dokumen yang diperlukan biasanya lebih banyak dibandingkan dengan tabungan biasa.
6. Tabungan Giro
Tabungan giro ini disebut juga sebagai tabungan bisnis, karena fasilitas dari tabungan ini akan ditujukan untuk keperluan bisnis seperti transfer ke beberapa rekening tujuan dan transaksinya dapat menggunakan cek dan bilyet. Sedangkan untuk pembukaan rekening giro ini dapat dilakukan secara perorangan maupun badan usaha dan setoran awalnya mulai dari Rp 2 hingga Rp 3 jutaan.
7. Tabungan Investasi
- Deposito
Deposito ini menawarkan bunga yang lebih besar daripada tabungan konvensional namun, nasabah tidak bisa mengambil dana sesuka hati kamu karena ada jangka waktunya. Deposito juga memiliki sistem denda atau penalti kepada nasabah yang menarik dana sebelum jatuh tempo.
- Tabungan Saham
Tabungan saham dapat digunakan dalam membeli saham secara rutin serta menyimpan laba hasil transaksi dalam tabungan saham.
- Tabungan Mata Uang Asing
Transaksi yang menggunakan mata uang asing biasanya akan memilih untuk membuka tabungan jenis ini. Hal ini disebabkan karena tabungan investasi mata uang asing memang memanfaatkan naik-turunnya kurs mata uang dalam negeri.
Penjelasan terakhir mengenai jenis-jenis bank syariah yang ada di Indonesia yang sebaiknya kamu ketahui. Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis bank syariah yang ada di Indonesia.