Jakarta, IDN Times - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP JAMSOSTEK memastikan bahwa 19 juta data yang dibocorkan dan dijual dalam forum gelap senilai Rp153 juta oleh hacker bernama Bjorka bukan data dari BPJS Ketenagakerjaan.
Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan sejak muncul kabar peretasan oleh Bjorka, pihaknya langsung melakukan koordinasi dan investigasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Jadi Bjorka itu sebenarnya akhirnya sudah terbukti bahwa bukan data kita, artinya bukan kebocoran dari kita," ujar Oni dalam Silahturahmi bersama Media, Rabu (5/4/2023).