Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Sendangsari, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa (30/1/2024). (Instagram.com/kemensetneg.ri)

Jakarta, IDN Times - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perum Bulog menghentikan sementara penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kami sampaikan agar Perum Bulog menghentikan sementara penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras pada tanggal 8-14 Februari 2024 di seluruh wilayah,” tulis surat Bapanas kepada Perum Bulog yang diterima IDN Times, Rabu (7/2/2024).

1. Bulog diminta optimalkan penyaluran sebelum masa tenang

Beras untuk program bantuan sosial (bansos) pemerintah. (dok. Bapanas)

Bapanas meminta Perum Bulog mengoptimalkan proses penyaluran. Perum Bulog diminta bekerja sama dengan dinas urusan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Tujuannya memastikan bantuan pangan beras tersedia dan dapat diakses masyarakat yang membutuhkan tanpa terganggu jadwal dan proses pelaksanaan pemilu.

"Untuk menjaga target penyaluran bantuan pangan beras tepat waktu, mohon Perum Bulog dapat mengoptimalkan penyaluran sebelum masa tenang dan pasca pemungutan suara serta mengkoordinasikan dengan dinas urusan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” tulis Bapanas.

2. Bapanas tegaskan tak ada politisasi bansos

Editorial Team

Tonton lebih seru di