Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali menggelar rapat terbatas (ratas) untuk membahas tentang pemindahan ibu kota baru. Dalam ratas tersebut, Jokowi mengatakan sudah banyak negara-negara yang tertarik bekerja sana dan berinvestasi di ibu kota negara baru.
Melihat banyaknya peluang untuk mendapatkan investor dari luar negeri, Jokowi pun meminta para menterinya mempersiapkan langkah-langkah percepatan pemindahan ibu kota. Salah satunya mengenai payung hukum ibu kota negara yang baru.