Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut ada perusahaan teknologi rintisan atau startup yang ikut memanfaatkan momentum untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), padahal keuangannya tidak sedang berdarah-darah.
Belakangan memang banyak startup yang melakukan PHK. Alhasil ada perusahaan yang sebenarnya dapat menghindari PHK tapi justru memanfaatkan momentum atau aji mumpung.
"Saya membaca banyak perusahaan startup yang relatively keuangannya tidak perlu melakukan efisiensi tapi karena melihat kompetitor atau startup yang lain 'lho kok lagi pada PHK ini, ah ikutan ah' gitu kan. Ada momennya juga gitu lho saya lihat di sini," kata Jubir Muda PKB Dira Martamin dalam sebuah diskusi di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).
Jadi, bisa dibilang, menurut dia mumpung lagi banyak startup yang melakukan PHK maka perusahaan yang sebenarnya tidak perlu melakukan efisiensi jumlah pegawai malah ikut-ikutan.
"Mereka ikut-ikut efisiensi walaupun keuangan mereka tidak terlalu buruk, tapi karena yang lain udah mulai, mereka ikutan, aji mumpung. Nah, ini kalau mereka PHK sendirian di tahun depan pasti langsung jadi sorotan," tutur Dira.